L Wilardjo
Hari Selasa (13/10/2009) lalu, ada e-mail masuk dari seseorang berinisial STP.
Bunyi pesan itu: Pak Liek, saya membaca artikel di ”eramuslim”, ada kalimat berikut, ”Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak, bahkan ada yang sampai sebesar kota California di sana-sini. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung”. Apa yang dimaksud medan magnet bumi mulai retak? Apa pendapat Pak Liek tentang ramalan 2012 oleh suku Maya?
E-mail itu saya jawab singkat. Saya katakan, yang bisa retak ialah benda padat. Zat cair tidak retak. Gas juga tidak. Apalagi medan magnet, yang abstrak.
Keesokan harinya,
Setelah saya cek di internet, tulisan yang sebagian dikutip STP itu memang ada. Ramalan Kiamat 2012 bahkan dikait-kaitkan dengan ramalan suku-suku lain, dengan buku China kuno,
”...Medan magnet bumi... retak... sampai sebesar kota (sic) California....” Retak itu hanya dapat dikatakan pada (permukaan) benda padat yang patah beralur memanjang, tetapi kedua bagian di sebelah-menyebelah alur itu tidak terlepas. Tidak ada retakan sebesar negara bagian California. Kalau ada, itu bukan retak namanya, tetapi berlubang.
Yang dikatakan berlubang bukan medan magnet bumi, tetapi ozonosfer, lapisan atmosfer (20-26 kilometer di atas permukaan laut) yang kaya dengan gas O 3. Karena ulah manusia menghamburkan CFC (senyawa khloro-fluoro-karbon), radikal bebas hasil penguraian CFC itu, yakni Cl dan ClO, ”merampok” atom O (oksigen) dari molekul O 3 (ozon).
Maka, ozon itu menjadi O
Medan magnet retak?
Ini sulit dipahami. Jika retak, berarti medan magnet bumi yang ”garis-garis”-nya membujur (meridional) dari Kutub Utara (-nya medan geomagnetik) ke Kutub Selatannya terputus di (beberapa) lokasi tertentu. James Clerc Maxwell (di kuburannya, kalau bisa) akan marah sebab, menurut dia, tidak ada magnet berkutub tunggal ( monopole). Medan magnet selalu ”temu gelang”, keluar dari Kutub Utara, lalu bisa ”mengembara” ke mana-mana, tetapi akhirnya harus masuk kembali ke Kutub Selatan. Jadi, medan magnet tak dapat terputus. Mengatakan bahwa medan magnet bumi retak sebesar California di sana-sini terasa ”absurd”.
Radiasi?
Juga dikatakan, ”medan magnet bumi merupakan pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari”. Sinar matahari adalah gelombang elektromagnetik yang dalam pandangan kuantum berupa zarah-zarah (
Jadi, medan magnet tidak bisa menjadi pertahanan bumi terhadap radiasi sinar matahari. Memang ada zarah-zarah energetik yang disebut sinar kosmos. Sinar ini berasal dari ruang angkasa luar, mungkin dari bintang-bintang, termasuk matahari. Indikasi bahwa matahari juga melepas sinar kosmos tampak pada rapat elektron dalam plasma ionosfer (400-900 kilometer di atas permukaan laut), yang lebih tinggi pada siang hari ketimbang pada malam hari.
Ionosasi itu terjadi karena atom/molekul di atas sana dibentur zarah-zarah dari luar bumi. Sebagian zarah-zarah sinar kosmos ini dibelokkan oleh medan geomagnetik. Namun, mereka sedemikian energik sehingga tetap ada yang mampu ”menghujani” bumi. Untung intensitasnya rendah sekali sehingga tidak berbahaya. Dalam pengukuran aktivitas cuplikan (
sumber : www.cetak.kompas.com
1 komentar:
kiamat itu adalah suatu hal yang dirahasiakan allah swt. Kita tidak dapat / mungkin tahu kapan pastinya kiamat akan terjadi. Satu hal yang kita bisa lakukan, adalah banyak - banyak berdoa kepada yang maha kuasa... ;)
Kalau masih bingung dengan cara - cara blogging di Blogger, kamu bisa kunjungi SITUS INI. Untuk Bertanya langsung kepada saya, gunakan Yahoo PingBox yang ada pada sebelah kanan situs saya. Atau, berikan komentar pada salah satu tulisan saya. Saya akan dengan senang hati membantu kamu... ;)
Posting Komentar