Jangan Asal Nge-add Pada Facebook

    Seorang pria tega membunuh mantan istrinya. Penyebabnya hal sepele yakni setelah mengetahui kalau mantan istrinya telah mengubah status "single" di Facebook-nya. 

    Edward Richardson, Pria asal London, Inggris, diputuskan bersalah dan dihukum penjara selama 18 tahun. Dia terbukti menikam mantan istrinya, Sarah, hingga tewas. Richardson berdalih, dia tega melakukan itu semua karena kesal melihat status facebook istrinya, berganti dari "married" menjadi "single" . 

   "Richardson marah karena melihat status mantan istrinya telah diubah di Facebook. dan itu yang membuatnya gelap mata, "terang juru bicara pengadilan Fiona Cortesse seperti yang dilangsir AFP , Sabtu (24/1/2009).

    "Pengadilan memutuskan menghukum penjara selama 18 tahun. Ini menjadi pelajaran buat dia, " tambah Cortesse. 

     Menanggapi banyaknya kejahatan yang bermula di facebook, Psikolog Dra Zulia Ilmawati menilai facebook ini sudah mulai berlih fungsi dari awal ia diciptakan. 

    "Selama ini masyarakat sudah terlalu enjoy dengan kemudahan facebook, sehingga tidak memikirkan lagi apa akibatnya," ujar Zulia . 

    Selain itu rasa penasaran terhadap kecanggihan dunia maya ini membuat seseorang bisa berfikir negatif. Bahkan bisa dikatakan di sarana itulah seseorang bisa mengekspresikan dirinya serta ingin menunjukkan kepada masyarakat umum apa yang sedang dia lakukan dan ingin diketahui banyak orang . 

   " Sementara itu jika kesenangan sudah mengusai, mereka tidak akan memperdulikan akibatnya , " tambahnya.

   Agar peristiwa tersebut bisa diantisipasi sejak dini, ada baiknya bagi para pengguna facebook untuk lebih selektif lagi dalam memilih teman. Jika sekiranya tidak dikenal dan ingin mengkonfirmasi ada baiknya untuk melihat siapa teman-temannya. Dari sana akan ketahuan dari mana dia bisa mengenal anda ." Lebih amannya jangan asal nge-add (konfirmasi) setiap orang yang mengundang pertemanan ," ujar Zulia. (nie)


Sumber : Koran Radar Bogor 
              Minggu, 18 Oktober 2009