Senin, 30 Januari 2012

ANALISIS DAN EVALUASI SISTEM APLIKASI 3 MESIN ATM

ATM (Automated Teller Machine, di Indonesia merupakan singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri) yang merupakan self service terminal yang dibuat khusus untuk melayani nasabah dalam melakukan transaksi perbankan. ATM harus dapat melayani nasabah sepertinya layaknya seorang teller, walaupun hanya dibatasi untuk transaksi-transaksi tertentu saja. Transaksi yang dapat dilayani oleh ATM dapat berupa penarikan tunai, informasi saldo, transaksi antar rekening (transfer) dan pembayaran, seperti rekening telepon dan listrik.

ANALISIS

Kelompok kami akan melakukan analisis dari aplikasi 3 sistem ATM yaitu BCA, BNI, dan DKI berdasarkan faktor usability dimana di dalam faktor tersebut terdapat tiga buah kriteria penilaian yaitu communicativeness, operability, dan training.  Usability merupakan usaha (effort) yang dibutuhkan untuk mempelajari, mengoperasikan,menyiapkan input dan mengintepretasikan output program.
Communicativeness terkait dengan tingkat komunikasi sistem dengan user, Operability berhubungan dengan tingkat kemudahan pengoperasian aplikasi, dan training digunakan untuk mengukur derajat sistem atau aplikasi dapat membantu pengguna yang baru dalam mengaplikasikan sistem. Berikut ini adalah hasil analisis kami untuk setiap mesin ATM.

1.   ATM BCA

ATM BCA yang dipergunakan untuk mendapatkan data - data analisis adalah ATM BCA yang terdapat di Golden Stick Cafe Kelapa Dua Depok.
a.    Communicativeness
Nilai yang diberikan kepada ATM BCA ini adalah 10. ATM BCA ini cukup komunikatif dengan pelanggannya. Mesin ini memberikan pertanyaan yang harus dijawab si pengguna dengan menekan tombol yang diberikan teks oleh mesin. Dengan kata lain, si pengguna merasa seolah-olah berhadapan dengan benda hidup. Misalnya dengan adanya pertanyaan “Perlu Transaksi Lain?”, “PerluTambahan Waktu?”.
b.    Operability
Nilai yang diberikan kepada ATM BCA ini adalah 9. ATM BCA ini sudah menyediakan menu - menu yang kegunaannya sudah dapat diketahui dan dimengerti oleh pengguna. Layanan yang disediakan tidak ada yang memiliki fungsi ambigu atau membingungkan pengguna. Hal tersebut membuat pengoperasian transaksi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dilakukan dengan mudah walaupun hanya dengan membaca teks atau petunjuk yang ada di layar.
c.    Training
Nilai yang diberikan kepada ATM BCA ini adalah 10. Setiap pengguna dapat mempergunakan ATM BCA, sekalipun pengguna itu belum pernah menggunakan ATM. Mesin ini sudah memberikan informasi bagaimana cara memasukkan kartu ATM ke mesin. Instruksi – instruksi yang disediakan pada layar menggunakan bahasa atau petunjuk yang mudah dipahami oleh pengguna.

2.  ATM BNI

ATM BNI yang dipergunakan untuk mendapatkan data - data analisis adalah ATM BNI yang terdapat di Kampus G Universitas Gunadarma Kelapa Dua Depok.
a.    Communicativeness
Nilai yang diberikan kepada ATM BNI ini adalah 10. ATM BNI ini merupakan suatu mesin yang komunikatif dengan pelanggannya. Mesin ini memberikan pertanyaan yang harus dijawab si pengguna dengan menekan tombol yang diberikan teks oleh mesin. Dengankata lain, pengguna merasa seolah - olah berhadapan dengan benda hidup.
Pertanyaan yang diajukan, misalnya: “Perlu Transaksi Lain?”, “PerluTambahan Waktu?”.
b.    Operability
Nilai yang diberikan kepada ATM BNI ini adalah 9. Aplikasi pada ATM BNI ini sudah menyediakan menu - menu yang kegunaannya dapat diketahui dan dimengerti oleh pengguna. Tidak ada menu layanan yang disediakan memiliki fungsi yang ambigu atau membingungkan pengguna. Hal tersebut membuat pengoperasian transaksi yang dibutuhkan olehpengguna dapat dilakukan dengan mudah, walaupun hanya dengan membaca teks atau petunjuk yang ada di layar.
c.    Training
Nilai yang diberikan kepada ATM BNI ini adalah 8. Setiap pengguna dapat mempergunakan ATM BNI, sekalipun pengguna itu belum pernah menggunakan ATM. Mesin ini sudah memberikan informasi bagaimana cara memasukkan kartu ATM ke mesin. Instruksi - instruksiyang disediakan pada layar dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna.

3.  ATM DKI

ATM DKI yang dipergunakan untuk mendapatkan data - data analisis adalah ATM DKI yang terdapat di Kampus G Universitas Gunadarma Kelapa Dua Depok.
a.    Communicativeness
Nilai yang diberikan kepada ATM DKI ini adalah 10 karena sistem aplikasinya komunikatif dengan pelanggannya. Mesin ini membantu pengguna dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan dijawab pengguna dengan menekan tombol yang diberikan petunjuk teks oleh mesin.
b.    Operability
Nilai yang diberikan kepada ATM DKI ini adalah 8. ATM DKI ini sudah menyediakan menu - menu yang kegunaannya sudah dapat diketahui dan cukup dimengerti oleh si pengguna. Hal tersebut membuat pengoperasian transaksi yang dibutuhkan oleh pengguna dapat dilakukan dengan mudah. 
c.    Training
Nilai yang diberikan kepada ATM DKI ini adalah 8. Userdapat mempergunakan ATM DKI, sekalipun pengguna itu belum pernah menggunakan ATM. Mesin ini sudah memberikan informasi bagaimana cara memasukkan kartu ATM ke mesin. Instruksi - instruksi yang tersedia dapat dengan mudah dipahami oleh user.

EVALUASI

Setelah menganalisis ketiga ATM Bank di atas, kami melakukan evaluasi terhadap hasil analisis kami dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :


Tabel Perhitungan Tiap Kriteria pada Faktor Usability
Faktor usablity
ATM BCA
Interval (0-10)
ATM BNI
Interval (0-10)
ATM DKI
Interval (0-10)
Bobot
Interval (0-1)
Total nilai
Communicativeness
10
10
10
0,6
6
Operability
9
9
8
1
10
Training
10
8
8
0,8
8




Total
24

 Keterangan range : 1 - 5 : Tidak Bagus
6 - 7 : Cukup Bagus
8 - 10 : Bagus

Dari tabel di atas, kami kemudian menghitung nilai total faktor usability untuk setiap bank.
  1. Factor Usability ATM BCA
= (10 * 0,6) + (9 * 1) + (10 * 0,8) = 6 + 9 + 8 = 23
  1. Factor Usability ATM BNI
= (10 * 0,6) + (9 * 1) + (8 * 0,8) = 6 + 9 + 6,4 = 21,4
  1. Factor Usability ATM DKI
= (10 * 0,6) + (8 * 1) + (8 * 0,8) = 6 + 8 +6,4 = 20,4

Tabel Nilai Total Faktor Usability Ketiga ATM
ATM
Nilai Total
BCA
23
BNI
21,4
DKI
20,4

Pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga ATM telah memenuhi faktor usability dengan baik. ATM yang memiliki nilai Usability yang paling baik bagi pengguna adalah ATM BCA sedangkan ATM yang memiliki nilai Usability yang kurang baik adalah ATM DKI.

0 komentar: