Sabtu, 07 Mei 2011

Proposal

PENGERTIAN PROPOSAL

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar, yang berisi ide, visi, dan misi yang ditulis secara mendetail dari penulis kepada pembaca. Penulisn proposal merupakan suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.

JENIS-JENIS PERSYARATAN


1. Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.

Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Penelitian yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.

Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3. Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

4. Proposal Penelitian Kuantitatif

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.


SYARAT-SYARAT PROPOSAL
  • Sistematis
  • Terencana 
  • Mengikuti konsep ilmiah
SISTEMATIKA PROPOSAL

1. Pendahuluan
     a.Berisi tentang hal ­hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
     b.Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari­hari(nyata).
   c.Point­point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S­W­O­T yang telah dibahas sebelumnya.

2. Dasar Pemikiran
   a.Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.
  b.Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.

3) Tujuan
   a.Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
   b.Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.

4) Tema
    Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5) Jenis Kegiatan
   a.Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.
   b.Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, tanya jawab dan simulasi dll.

6) Target
   Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-­ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

7) Sasaran/Peserta
   Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).

8) Waktu dan Tempat Pelaksanaan
    Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9) Anggaran Dana
   Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan danpengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuatdalam lampiran tersendiri.

10) Susunan Panitia
    Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisiyang penting­penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia,Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11) Jadwal Kegiatan
      a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
      b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12) Penutup
      a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
      b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.
      c. Terakhir, diikuti dengan lampiran.

Sumber :


0 komentar: