TUGAS ARTIKEL “SISTEM OPERASI- PENGATURAN MEMORI PADA SISTEM OPERASI LINUX”
SHINTA AMBARWATY
11108820
2KA01
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2009/201
PENGATURAN MEMORI YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH LINUX
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat.
Manajemen memori merupakan salah satu bagian terpenting dalam sistem operasi. Memori perlu dikelola sebaik-baiknya agar :
1. Utilitas CPU meningkat.
2. Data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU.
3. Tercapai efisiensi dalam pemakaian memori yang terbatas.
4. Transfer data dari/ke memori utama ke/dari CPU dapat lebih efisien.
Manajemen memori di Linux melingkupi bahasan – bahasan :
a. Proses address space.
b. Pengalamatan memori.
c. Pengalokasian memori dinamis secara kontigu dan non kontigu.
PROSES ADDRESS SPACE
Ketika user mode process meminta alokasi memori, maka proses tersebut bagi kernel :
· Dianggap nonurgent sehingga proses tersebut tidak dengan segera mendapat alokasi memori.
· Tidak bersih dari error sehingga kernel harus berusaha menangguli error yang ada.
Karena kernel berusaha sebisa mungkin untuk menunda permintaan alokasi memory maka user mode process menggunakan sebuah interval linier address yang baru yang merupakan bagian dari address space yang disebut memory region.
Address space sebuah proses terdiri dari semua linier address yang proses tersebut dapat gunakan. Interval linier address tersebut disebut memory region. Memory region dikarakterisasi dengan initial address, length (panjang) dan hak akses. Untuk alasan efisiensi, maka initial address dan panjang dari memory region harus merupakan kelipatan dari 4096.
PENGALAMATAN MEMORI
Dalam mengakses isi dari sel memori programmer biasanya mengacu pada alamat memori (memory addresses). Pada microprocessor Intel 80x86 memory addresses dibedakan menjadi tiga jenis address :
1. Logical Address
Terdapat pada instruksi bahasa mesin untuk menspesifikkan alamat dari sebuah operan atau instruksi. Setiap logical address terdiri dari sebuah segment dan sebuah offset (displacement) yang menyatakan jarak dari awal segment ke alamat aktual.
2. Linear Address
Merupakan sebuah 32-bit unsigned integer tunggal yang bisa digunakan untuk pengalamatan hingga 4 GB. Biasanya direpresentasikan dalam notasi heksadesimal.
3. Physical Address
Digunakan untuk pengalamatan sel memori, terdapat pada chip memori.
CPU control unit mengubah logical address ke linear address dengan menggunakan perangkat hardware yang disebut segmentation unit, dan kemudian circuit hardware kedua yang disebut paging unit mengubah linear address ke physical address.
PENGALOKASIAN MEMORi SECARA KONTIGU DAN NON KONTIGU
Contiguous vs. Noncontiguous
Skema Alokasi Memori | |
Pemetaan Area Memori ke Page Frame Kontigu | Page Frame Non-Kontigu melalui Linear Address Kontigu |
Penggunaan cache lebih maksimal | Menghindari fragmentasi eksternal |
Waktu akses memori lebih rendah | Bekerja dengan page table kernel |
· Area memori non-kontigu baik digunakan ketika permintaan akses terhadap area memori tidak terlalu sering atau cenderung sedikit
· Penggunaan area memori non-kontigu memberikan alternatif langkah untuk menggunakan memori level atas pada Page Frame
Area memori nonkontinu di linux
· Alokasi struktur data untuk swap area aktif
· Alokasi space untuk modul kerja
· Alokasi buffer untuk perangkat I/O
Sumber : kur2003.if.itb.ac.id/file/FMKL-K1-08.doc
kur2003.if.itb.ac.id/.../Noncontiguous%20Memory%20Area%20Management.ppt